Senin, 31 Agustus 2009

Jangan meminum air putih dari botol yang ditinggal lama didalam mobil

Begini ceritanya:
Ibu dari teman saya baru saja didiagnosa memiliki kanker payudara. Dokternya mengatakan untuk tidak meminum air dalam kemasan botol yang telah ditinggal di dalam mobil. Alasannya adalah karena panas dan plastic dari botol mengandung senyawa kimia tertentu yng dapat menyebabkan kanker payudara. Jadi jangan meminum air dari dalam botol yang telah ditinggal di dalam mobil dan sebarkan pesan ini ke semua wanita dalam hidupmu.

Di Amerika Serikat, botol air plastic diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai “substansi yang berhubungan dengan makanan” yang diatur standarisasi keamanannya.
Artinya, FDA telah melakukan tes data terhadap keamanan penggunaan plastic sebagai botol air –termasuk potensi adanya unsure kimia berbahaya yang dapat berpindah dari plastik ke dalam air—dan mereka menemukan bahwa tidak ada resiko yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Air itu sendiri juga telah melewati tes standar kelayakan untuk diminum oleh Environmental Protection Agency (EPA). Penelitian menunjukkan bahwa memang telah ditemukan polyethylene terephthalate (PET) dalam air yang diyakini berasal dari plastik, namun, yang harus diingat adalah jumlahnya sangat kecil dan di bawah standar keamanan yang ditetapkan oleh FDA dan EPA. Menurut Dr. Rolf Halden dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, sebenarnya resiko lebih besar yang harus dihadapi konsumen adalah kontaminasi kuman, daripada senyawa kimia.


Informasi ini harus kita ketahui dan waspadalah. Panas dalam mobil menyebabkan racun dari plastic masuk ke dalam air dan para dokter telah menemukan racun tersebut pada jaringan payudara. Gunakan wadah stainless steel atau botol gelas ketika kalian menyimpan air di dalam mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar